Menentukan Trading style

|| || || Leave a komentar

Hmm menarik untuk dibahas, menurut penelitian dari sekian banyak trader akan timbul berbagai macam trading style lho gan, artinya apa, artinya antara satu trader dengan trader lainnya memiliki style yang berbeda, ini diambli dari style cara dia Entry dan Exit.
Nah tapi secara umum ada beberapa type atau style trading seperti yang berikut ini menurut lama transaksi yang dibuka :D

- Scalping ( scalper )
- Intraday
- Swing

Scalping atau scalper 

Dari sebutan saja kita bisa tahu, scalper ( sikutu loncat ) kriterianya bagaimana, tipe trading scalper biasanya mengambil pips yang sangat kecil, 5-10 pips. Yang terpenting adalah kemampuan konsentrasi dan skill yang tinggi. Mangamenet resiko juga harus kuat, artinya setiap transaksi yang anda lakukan harus ketat jika anda memutuskan untuk bertransaksi ala rambo ini :D . Biarpun kecil tapi mereka si scalper akan membuka beberapa posisi dalam sehari, jika anda sedang dalam proses belajar dan menerapkan cara trading dengan gaya scalper, saya sarankan janganlah terlalu banyak membuka posisi dalam sehari, misalnya untuk langkah awal jumlah open anda misal dalam satu hari itu max 3 -6 kali buka posisi. Hal ini baik untuk kesehatan trading anda, nah bila telah mencapai target dan anda mulai tidak fit lagi, maka tutup lah mt4nya. Jangan anda paksa, begitu juga ketika posisi anda tidak menguntungkan, berhentilah trading terlebih dahulu, jaga margin anda agar bisa transaksi di hari esok, toh masih banyak waktu trading lagi kan :D .
Mengenai time frame yang digunakan, scalper memilih timeframe dengan sekala yang lebih kecil, misal tf m5 – m30, nah untuk mengetahui arah sebenarnya kemana trend bergerak anda bisa menggunakan timeframe yang lebih besar yaitu tf h1 keatas.
Coba anda search di google dengan keyword paul rotter, kalau tidak salah dia adalah legendaris scalper yang menghasilkan jutaan dollar, uppss jangan senang dulu, jangan terjebak euforia, tanamkan dalam diri untuk belajar, lupakan profit oriented. Tujuannya adalah agar anda belajar dengan bersih bagaimana harga itu bergerak, jalani aja prosesnya  .
Bagi pemula sebenarnya belum disarankan untuk mengaplikasikannya karena harga terlalu fluktuatif, tetapi tidak ada salah nya untuk dicoba.


Day trader

Day trader adalah mereka yang membuka posisi dan menutupnya pada hari yang sama, bisa saja selama 2 atau 3 hari, tetapi mereka tidak pernah menahan posisinya selama lebih dari seminggu. Setelah anda mempunyai sistem trading, selanjutnya anda akan menentukan sendiri tipe trading anda, oh iya... biasanya para daytrader menggunakan timeframe yang lebih besar,  mereka mengguanakan timeframe h1-h4 untuk melihat arah market, anda bisa saja menggunakan multitimeframe, sebenarnya sama saja, tergantung dari mana anda melihat arah.  Menurut saya bahwa apapun tipe trading anda yang perlu anda lakukan adalah belajar terlebih dahulu.

Tipe trading swing.

Seperti kita ketahui, dari sekian banyak trader tercipta sekian banyak pula sistem dan style trading yang tercipta, anda tidak usah bingung, cukup pahami sistem yang anda pelajari.
Mereka yang trading dengan gaya swing akan membuka posisi dalam jangka waktu yang sangat lama, minimal satu minggu kali ya :D dan maximalnya ga tau dah. Untuk itu perlu dana yang cukup besar jika open kita tidak sesuai dengan arah market.  Para swinger akan menggunakan timeframe yang lebar, dia tidak akan melihat gerakan spike yang kecil2, mereka hanya menganalisa gerakan secara priode yang sangat besar, ok katakanlah anda melihat time frame h4 keatas. Anda tidak akan melihat pergerakan spike yang terjadi di tfm15 bukan :D . mungkin bisa jadi juga anda melihat tetapi patokan para tipe swing melihat dari gerakan harga dalam priode yang sangat panjang. Pada artikel terdahulu saya menulis ma dengan priodenya, anda bisa kq membuat priode berapa saja, yang penting anda tahu arti dari Moving average itu sendiri.

Ok dari tiga tipe trading diatas, silahkan anda explore sendiri, gunakan cara trading yang baik dan benar, jangan pernah ikut dengan orang lain, tentukan sendiri menurut kriteria anda, jika anda seorang penyabar dalam keseharian, tidak gampang emosi maka swing mungkin cocok, tapi jika anda orang yang suka tantangan scalper bisa dicoba. Bicara masalah type trading anda juga harus tahu dulu system trading. Mudah2an artikel selanjutnya kita bahas sama sama mengenai pengetahuan dasar support dan resistent, dan lain sebagainya. 

Silahkan berkomentar untuk kritik dan saranya.

/[ 0 komentar Untuk Artikel Menentukan Trading style]\

Posting Komentar