Analisa teknikal klasik yang kita ketahui adalah support dan resistent, model analisa ini adalah sangat sederhana, dan ini memegang peranan penting untuk mengetahui pergerakan harga secara sistem ekonomi, coba perhatikan gambar berikut ini, tugas pertama kita adalah mencari pergerakan harga yang ranging, artinya tidak trending, coba perhatikan sebelum tarikan garis horizontal 1 dan 2 dibawah , kelihatan bahwa harga bergerak naik terus, tidak membentuk high dan botom secara ranging, nah setelah kita ketemu pola ranging, silahkan tarik garis horizontal top dan bottomnya.
Garis horizontal atas artinya harga tertinggi selama ranging, dalam analogi ekonomi bahwa menjual harga tertinggi dan membeli harga terendah untuk memperoleh keuntungan. Ok lanjut cara kita melihatnya otak kita berfikir begini, bearti ketika harga mencapai titik tertinggi selama ranging maka ramai yang bersiap untuk menjual, artinya trader lain juga ramai bersiap menjual dititik ini. Begitu juga sebaliknya. Dalam bahasa orang londo dalam teory supply and demand adalah more seller willing to sell .
Pada poin 1 kita langsung membaca harga bergerak naik yang artinya banyak buyer yang berminat membeli dititik ini, kita tidak tahu kapan titik low itu terjadi, tapi kita bisa identifikasi setelah terjadi kan. Buktinya harga bergerak naik sampai titik dua, selanjutnya smpai titik dua harga kembali turun dan kembali bounch hingga titik 4. Kelihatan disini di titik 3 harga kembali diminati seperti nomor satu kan .
Nah ketika menemui formasi ranging seperti ini, kita tarik garis horizontal di top dan bottomnya, ok kita lihat posisi harga sekarang apa kesimpulan kita. Gampang saja, kita tidak tahu harga akan kemana, tetapi dari informasi ini kita tahu bahwa harga kembali disell dengan pedoman harga tertinggi titik 2. Apakah akan terus sampai titik tiga, lha tidak tahu kan. Jadi ya buat sementara kita asumsikan aja dia akan kembali kettitik 3. Lalu action kita apa, dalam kondisi sperti ini adalah sell saja, kita akan memilih untuk sell dengan menempatkan sl kita diatas garis top. Otak kita mikirnya gini, bearti ketika garis top dilewati artinya ga adalagi minat seller di garis tertinggi ini, maka kita bisa bearsumsi bahwa harga akan naik, iya kan ? coba resapi, banyak motode yang kita gunakan tidaklah masalah, yang penting adalah membacanya dan memegang prinsip tidak ada yang tahu kemana harga selanjutnya, toh sering kita baca artikel level trader kan, kita ga tahu kemana harga bergerak. So ya baca saja situasinya. Semoga bermanfaat. Untuk kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar.
Posting Komentar